Memeluk kebebasan hidup
Menggapai mimpi - mimpi
Tanpa bersikeras dengan argumen sentakan manusia egois.
Layaknya kapal yang sedang berlabuh
Siap diterpa ombak
Dengan badai yang tak tahu kapan menghampiri
Demikianlah aku.
Merelakan semua yang tercinta
Berjalan setapak demi setapak bahkan berlari sesekali
Berlari di jalur tak tahu dimana ujungnya.
Sesekali tersesak.
Terkadang pun tersesat.
Dan kini, aku disini.
Air mata tak rela rasanya jatuh
Tertumpah di pipiku yang memerah karena lelah.
Andai aku dapat mendekap semua itu
Yah, semua mimpi - mimpi itu
Tanpa perlu sekeras ini
Tanpa perlu selarut ini
Mama sering mendongengkanku
Menceritakan indahnya hidup seorang putri raja
Cukup melentingkan jari, semuanya ada di depan mata.
Aku,, dan aku bukan putri raja itu.
Aku hanya seorang gadis biasa
Sang Gadis pemimpi
Yang berjuta angan di benaknya
Beratus harap di alam sadarnya
Beribu asa terpendam di hatinya
Semuanya bercampur aduk menjadi satu rasa
Menikmati perjalanan hidup
Yang pahit kadang manis
Bahkan hambar.
Itulah hidupku.
Lady in waiting,
10.37wib,SatMorn.
