Pagi-pagi teman sebelah gue udah kena sembur aja sama nasabah yang marah-marah karena transaksi pembayaran telepon perusahaannya gagal melalui sistem Internet Banking. Alhasil, seluruh line di kantor beliau tidak bisa digunakan.
" Terus salah gue ? " celetuk dalam hati temen gue. *kayaknya.
Gue sebagai rekan sebelahnya langsung menchit-chat doi. Menanyakan kondisi apa yang terjadi.
>>sarapan telkom..
>>abis ini gw kena getah
>wkwkwkwkkwkw.. kasihan yah mas,, sabar yah mas tatokk.. mmg nasib jd cs nih...
>menrut gue itu ada yg lewat antara mmg gagal release atau sempat jaringan gangguan dari telkom ke bni.
SALAH NSBH JG
PENDING DR TGL 11 DI BIARIN
>nah itu bener... kenapa didiemin.... bukan main salah2n sih yah. tp kan aneh aja yah knp didiemin kalau tahu gagal trx kan. tahankan lah mas.. hahahhahaa
ADA COTTON BUD GA
KUPING CONGEK
***
Ini nih sebagian dari hasil chit chat gue dgn doi.
Sebagai info aja, nasib kami sebagai karyawan kecil. Dengan job desc melayani nasabah; pada akhirnya adalah bernasib seperti ini. Kebanyakannya diomelin nasabah, padahal duduk persoalannya adalah kesalahan dari nasabah sendiri, atau memang jaringan sistem.
Lah kan sistem yah? Moso kita dimarahi. Nasib apes banget kan?
Kalau disuruh isi survey, hal yang perlu dikembangkan dalam perusahaan, rasanya pengen banget buat ' Tambahan atas tunjangan karyawan'. Bukan cuma tunjangan kinerja saja tapi perlu juga Tunjangan Sakit Jiwa . Secara sehari-hari pasti saja bakal nemuin nasabah yang begini. Lama-lama kalau begini terus, yang ada semua karyawan bisa stress, sakit jantung, sakit jiwa, dan mati. hihihihi.
Belum lagi kalau nasabah yang setengah kaya; erghhhhh... pada belagu banget. hihihihi...
Lebih enak ngurusin nasabah yang bener-bener kaya dari sono-sononya. Pasti jauh lebih low profile.
Terus, lebih enak lagi kalau nasabahnya orang Batak kayak gue ini. Hahahaha, dari yang harus marah-marah sampai akhirnya luluh karena gue ajak ngobrol yang berkaitan dengan Batak (marganya).
Buat teman-teman yang bilang kerja di Bank itu enak; sok duduk gantiin sama saya sehari aja. Rasakan kursi panas disini, hahhaha..
" Terus kenapa lu masih duduk di bangku itu juga, Phie?"
Banyak alasan pastinya.
Yang pertama, memang pekerjaan ini pernah gue request dalam doa. Dan Tuhan kabulin.
Yang kedua, udah pernah nyoba resign sambil nyari kerjaan lain kayak PNS, ga pernah lolos.
Yang ketiga, wejangan ORTU khusunya emak gue.
" Mama yakin kok, kamu bisa sukses terus jadi pemimpin di BNI. Tapi harus sabar, nang... "
Yang keempat, yah keren aja sih kerja di Logo BUMN, hahahhaa.. seperti kata orang awam 'keren kalau kerja di Bank'. Walau orang awam nggak tahu penderitaan di dalamnya.
Tapi yang pasti, gue tetap bersyukur. Banyak hal yang harus gue syukuri dengan kerja disini.
Kalau teman-teman gereja gue sibuk nyari pelayanan di gereja untuk melayani Tuhan. Gue udah dalam posisi itu. Menurut gue, dengan gue bekerja bukan hanya sekedar bekerja untuk manusia tapi untuk Tuhan. Dengan pekerjaan ini, otomatis gue diajari bagaimana yang namanya melayani dengan hati tulus, ikhlas dan tanpa curang.
Coba deh direnungin seorangan: dimarahi, udah nasabah yang salah, atau sistem yang salah, kami tetap aja minta maaf, dan harus cari cara gimana supaya si nasabah tenang. Coba, PeeR banget kan?
Ini namanya melayani negeri, kebanggaan bangsa. Huhuhuhu...
.Ophie Chien.
Kursi kerja, Jakarta 210116
