Have a great night...
walau sebenarnya, terbangun dan tidak bisa tidur lagi...
tidur kembali sampai sekitar pukul 4 subuh. Alhasil, sedikit lebih telat dari kemarin. Berhubung sedang berada di bulan Ramadhan, so... jadwal bekerja dipercepat dan jadwal pulang juga dipercepat.. <<#riak senang#*.
Beberapa hari ini sedikit galau.. Menggalau diri di kamar sendirian.. <<<#@huffff.
Syukurnya tetap ada teman yang menemani meski cuma lewat BBM.
Pagi ini, berhubung pemimpin belum datang, sarapan juga tidak bisa, aku memilih nangkring depan laptop.. Lumayan dapat hotspot-an gratis di gedung ini.. Secara, di kantor ku tidak bisa bermain internetan, alasan pemimpin pusat sih karena takut pegawai malah jadi asyik bermain internetan. Jadi hanya beberapa komputer yang dapat terkoneksi dengan internet.
Dunno what i should do. Aku tidak begitu akrab dengan rekan sebelahku.. She's like a child. hahahahha, kayak gue udah gede amat yahh..
Udah ah, mesti kerja lagi.. Si Bigboss sudah nangkring manis di mejanya..
Waktunya bekerja. Walau berpura-pura sibuk bekerja, hahahah..
Selamat menuaikan ibadah puasa untuk teman-teman yang menjalankan ibadah puasa...
lady,
Jkt,Wed- 240712,07.50am,
Tuesday, July 24, 2012
Monday, July 23, 2012
Jakarta, 23 Juli 2012
Terjagaku di pagi hari..
Ternyata aku masih diberikan nafas kehidupan. Bercermin diri, terlihat mataku yg membengkak, efek menangis di malam hari.
Terlalu sulit untuk kuuraikan segala masalah yg ada. Terlalu berat untuk kuungkapkan dengan kata-kata.
Terasa hidup semakin berat. Terasa masalah semakin berdatangan satu per satu. Acap kali aku kesulitan untuk menghadapi ini. Bergumul sendiri, dan menangis sendiri.
Membuat diri seolah olah tangguh, namun kenyataannya rapuh.
Segala hal telah aku coba. Berkutat dengan masalah sendiri.
Terkadang kecemburuan sosialku muncul. Cemburu kepada para sahabat yang tampak selalu bahagia tanpa terbeban dengan masalahnya. Terpikir olehku hanya aku kah yang diberikan masalah ini??
Tiap hembusan dan helaan nafas seolah terengah-engah.
Ternyata aku masih diberikan nafas kehidupan. Bercermin diri, terlihat mataku yg membengkak, efek menangis di malam hari.
Terlalu sulit untuk kuuraikan segala masalah yg ada. Terlalu berat untuk kuungkapkan dengan kata-kata.
Terasa hidup semakin berat. Terasa masalah semakin berdatangan satu per satu. Acap kali aku kesulitan untuk menghadapi ini. Bergumul sendiri, dan menangis sendiri.
Membuat diri seolah olah tangguh, namun kenyataannya rapuh.
Segala hal telah aku coba. Berkutat dengan masalah sendiri.
Terkadang kecemburuan sosialku muncul. Cemburu kepada para sahabat yang tampak selalu bahagia tanpa terbeban dengan masalahnya. Terpikir olehku hanya aku kah yang diberikan masalah ini??
Tiap hembusan dan helaan nafas seolah terengah-engah.
Subscribe to:
Posts (Atom)