sitoradostdaram sitoradostdaram sitoradostdaram

Wednesday, March 31, 2010

Have A New Life ( II )

Malam suntuk pun harus dijalani membayangkan seorang Pria Bajingan yang sudah sekian lama seharusnya musnah dan mati.

"Tit, tit.. "
sms singkat pun masuk.
" Apa kabar,de? Sibuk apa sekarang? Kenapa susah banget hubungi kamu,de? Abang ada salah ya? "
Damn...
Sang dokter pun melontarkan pesan yang membuat LaDy merasa bersalah.
LaDy hanya menganggumi sekilas tentang pria ini. Namanya Fey. Tenang, ramah, dewasa, pintar dan calon dokter itulah yang berkesan ketika mengenalnya pertama kali.

" Maaf, bang. Lagi sibuk euy.. Aku baik2 aja kok.. "
" Oogt, baguslah kalau begitu. Jaga kesehatanmu ya. Gimana maag mu? Masih suka kambuh?
" Sekarang sih lagi tidak, thanks ya bang untuk obatnya yang kemarin. "
***

Yahh,, tepatnya dia sering menjadi dokter pribadi LaDy jika sedang sakit. Dulu sempat BeGe ( mantan pacarnya teman ), tapi setelah bertemu dengan Fey, LaDy lebih banyak konsultasi kesehatan dengan pria ini.

" Kenapa lu,Lad? "
" Gue jahat banget ya? Kayaknya gue manfaatin si dokter euy.. "
" Hah?? Kok? "
" Iya, euy. Semenjak dia ngungkapin perasaannya minggu lalu, aku jadi menghindar darinya. "
" Hah?? Dia nembak lu? Weiksss.. ga cerita-cerita lu ya? "
" Opppssss.. sebenarnya gue ga pengen cerita dulu. Takut heboh duluan. Yahh, begitulah. Sebenarnya dia tidak mengungkapkan perasaannya, tapi secara ga langsung aku mengartikan kata-katanya demikian. "
" Emang dia ngomong apa? "
" Katanya dia udah cerita-cerita ke nyokapnya.. Dan Mamanya setuju dengan aku. Parah kan?
Gue punya pacar aja jarang cerita ke ortu. Masa dia baru dekat sama gue aja udah cerita-cerita. "
" Huahahhahah.. cieeee.. udah dapat restu dong ceritanya.."
" Restu dengkulmu... Justru gue ga pengen begini. Secara gue sebenarnya no feel, no heart untuknya. "
" Waduhhh,, bahaya nih, LaD... "
" Huffff.. begitulah. Gara-gara itu gue menghindar. Keburu dia jadi cinta beneran lagi sama gue. Bahaya... Gue ga mau dia keburu luka nantinya. Seakan-akan aku ngasih harapan palsu untuknya. "
" Iya juga sih,LaD. Lu sih pake kenalan segala sama dia. "
" Lah secara dia satu tim di YOUTH jelas aja gue sapa dia. Masa teman satu tim kagak gue sapa. "
" Terus dia udah tahu ga kalau kamu udah ga di Bandung lagi? "
LaDy hanya menggeleng.
" Gue ga pengen cerita apa-apa ke dia dulu sampai pada waktu yang tepat. "
" Yahhh,, mana yang menurut lu terbaik aja,LaD. "
***
Share Article on :

Saturday, March 27, 2010

Dear Diary ( I )

Bandung,
27 Maret 2010,


No words,

Just wanna say :

Miss you, Fatur ...




LaDy,
Share Article on :

Saturday, March 6, 2010

-Have a New Life ( I )-

Hujan deras membasahi tanah bumi,
tak terasa hampir 5 1/2 tahun Lady menjadi seorang perantauan. Seorang perantau yang akhirnya harus merantau lagi. Seperti inikah jalan hidupku? Menjalani kehidupan perantauan yang mungkin aku tidak tahu akan sampai kapan aku di kota perantauan kedua ku ini.

Kehidupan baru pun kini dijalani seorang LaDy. Dengan harapan, semoga dia dapat melupakan segala masa lalunya dengan orang-orang yang melukainya.
" Ingin mengubur hidup-hidup segala hal tentang mereka."

" Lad... mau aku kenalin dengan temanku ga? "
" Hah?? Ga ahhhh.. aku pengen dokter ahh.. Hahahhaha... aku lagi dekat sama dokter nih, tapi entah kenapa kok kurang gregetan gitu ya, Rin? "
" Mmmmm.. dasar lu itu. Weikksss... doyannya sama dokter nih ya?"
" Hahahahha.. calon dokter tepatnya... Tapi gimana gitu.. Bingung.. "
" Bingung kenapa lagi, Lad? "
" Ga ngerti euyyy.. "
" Yang kemarin tea kan? Yang ngakunya teman lu, padahal gebetan lu. "
" Hahahaha.. habisnya malu gue bilangnya di depan anak-anak yang lain. Ya lu tahu lah mulut anak-anak kayak gimana... Bocorrr... ntar gosip beredar, padahal gue belum punya status apa-apa sama dia, terus ntar didengar dia, terus ntar dia mikir gue lagi yang kege-eran,,, "
" Biarin aja dia tahu, kan emang dia juga suka sama lu. Lihat aja gerak-gerik dia... "
" Yeeee.. gue ga mau juga image gue rendah di mata dia.. "
" Lah lu kan tahu dia kalau dia itu sedikit passive... So, lu yang harus aktif.. "
" Masalahnya gue belum yakin sama dia.. "
" Mmmmm.. I See,,, "
" Gue nggak ngerti sama perasaan gue sendiri ke dia. Dia belum bisa menggantikan posisi 'orang jahat' itu di hati gue.. "
" Maksud lu? Si Fatur?? "
LaDy hanya mengangguk tanpa mau memperjelas lebih detail lagi.
" Kalau kamu nggak mau buka hati, yahhh nggak akan bisa, Lad... "
" Udahh, kok.. Ini lagi nyoba... Semoga aja gue bisa membuka sepenuhnya. "
" One day, you'll find the best person, not a better.. "
" Hahahhaha.. bijak amat lu,Rin.. tumben... "
" Yahhh.... kan lu yang ngajari gue selama ini... "
LaDy hanya tersenyum tipis. Kembali teringat akan masa lalunya. Akan dia yang mencoba untuk membuka hatinya.
Share Article on :