sitoradostdaram sitoradostdaram sitoradostdaram

Saturday, May 21, 2011

-DI TINGGAL KAWIN-

Baru saja mendapat musibah, di 2 minggu berikutnya aku harus mendapatkan kabar pria yang selama ini aku sayang, banggakan dan aku nantikan ternyata harus bertunangan di Jakarta. Dan akan menikah Oktober depan.

Damn... so damn...

Jantungku harus berdetak cepat seketika aku mendapat kabar tersebut. Kabar yang aku dapat dari ipar, adik, juga sepupunya. Bahkan iparnya pun mengira bahwa dia akan bertunangan denganku..

Aku tidak pernah habis pikir akan keputusannya ini? So, untuk apa aku disuruh menunggu??Keluarganya pun menyuruhku untuk bersabar dan menunggu... What's going on????

Caci maki dan hinaan pun harus muncul berulang kali dari mulutku.
"Maafkan aku, Tuhan... Terlalu sayang aku kepadanya, sampai mungkin aku pun tak rela ditinggalkannya."

Bajingan,, lagi-lagi aku harus dipertemukan dengan pria bajingan. Janji-janji dia selama ini hanyalah janji busuk, yang seharusnya tak layak untuk ku simpan dalam hati dan pikiranku.

Remuk, hancur, lebur, teriris, semua rasa pahit datang satu persatu. Disaat aku mulai memutuskan untuk pindah ke Jakarta ( salah satu alasannya karena dia ), di saat itu pulalah aku harus merasakan rasa pahit itu.

Kejam,, bagiku dia pria yang teramat kejam...
Aku pikir dialah pria terakhir untukku. Aku pikir pencarianku berakhir dengannya.. But I'm wrong.. Aku salah besar dalam hal ini...

Now, aku harus memulai kembali. Memungut puing-puing hatiku yang hancur lebur..
I must be realized... Sadar akan posisiku, dia, dan pendampingnya..


"Sorry God, jika seumur hidupku aku tidak ingin bertemu dan melihatnya lagi...Aku mohon...kabulkan permohonan hatiku ini.."



LaDy yang sedang patah hati,
210511, Sat-Morn, Bdg-10.51wib

Share Article on :