Dear Kota Jakarta...
Selamat malam Jakarta ku, kota perjuanganku..
Jakarta adalah kota tempat aku berlabuh terakhir saat ini. Saat ini yah.. Tidak tahu esok, bulan depan atau tahun depan.
Kota yang aku tolak dengan lantang ketika jiwa 20-an ku masih berkobar - kobarnya.
Hahahaha..
Perpindahanku ke Jakarta juga bukanlah hal mudah.. Seperti judulnya "Penuh perjuangan".
Sempat menyerah, tapi disemangati kembali oleh beberapa sosok manusia terdekat dalam hidupku.
Yang akhirnya kata "Menyerah" berubah menjadi kata "Berserah." Dan pada saat berserah disitulah aku melihat beberapa petunjukNya yang pada akhirnya membawaku ke Jakarta.
Terus, yang menjadi pertanyaannya "Mengapa ingin ke Jakarta?"
So simple... karena seorang pria. wkwkwkkwkw.
Seperti judulnya "Perjuangan" iyess,, gue berjuang untuk mengurus perpindahan ke Jakarta karena pacar jaman dulu kala.
Yahh, namanya juga usaha yah.. Berniat agar dekat dengannya, ehhh kalau memang Tuhan bilang "tidak" tetap saja tidak berjodoh..." Sampai gue mewek-mewek juga sama Tuhan, tetap saja Tuhan bilang "Tidak".
Selain dia, Bokap gue paling getol nyuruh gue pindah ke Jakarta. Bandung-Garut- bukanlah kota yang masuk dalam point utama beliau untuk hal pekerjaan. Sempat nyuruh balik Medan kalau nggak dapat kerjaan di Jakarta.. Tapi yah gitu, lagi-lagi sesuai judul "Perjuangan".
Gue buktiin ke Bokap, kalau gue bisa lebih baik dengan pilihan yang sudah gue buat.
Ceile, maklumlah namanya juga anak muda.... Idealisnya kenceng banget.
Bagi Bokap, Pekerjaan, Karir, Pendidikan, Kesehatan semua bisa di dapat di Jakarta. Yess, betul sekali. Memang semuanya ada di Jakarta, termasuk jodohku. Hahhaha. tapi sekali lagi semua dengan "Perjuangan".
BTW, membahas perjuangan, saat ini aku melihat beberapa teman kantor yang sedang berjuangan menghadapi banjir pada tempat kediaman mereka. Turut prihatin atas banjir kali ini. Kalau tahun 2020 di Bulan Januari pada saat mengawali Tahun baru, banjir datang dengan tiba-tibanya... dan sekarang tahun 2021 di Bulan Februari banjir tiba, iyahh di Bulan Penuh Cinta kata Si Cupid.
Berikut adalah cuplikan kondisi rumah rekan kantor.
Aliran sungai yang mengalir ke Kampung Makassar Jaktim
Puji Tuhan, banyak rekan-rekan kantor yang langsung sigap untuk memberikan bala bantuan.
Dan terlihat juga bala bantuan dari pihak -pihak pemerintah.
"Terimakasih untuk hati yang lembut yang sudah memberi bala bantuan, sobat..."
Semoga Banjir ini lekas surut seiringan dengan menurunnya wabah covid -19 juga.
Segera pulih yah Jakartaku, Negiriku...
.LaDy.
Jakarta, 200221, 19.30pm