sitoradostdaram sitoradostdaram sitoradostdaram

Saturday, December 28, 2019

-Resolusi Tahun Baru 2020-


(pict taken from www.antero.co)


Happy Early New Year 2020...

Kembali lagi akhirnya dengan blog yang sudah cukup lama ditinggalkan. Nyaris lupa dengan alamat email dan passwordnya malah.. :))

Mumpung malam minggu, dan masih suasana cuti, mencoba untuk mencari cara menikmati hari dengan menulis blog.
Karena sebentar lagi tanggal 31 Desember 2019, mungkin sebagian masyarakat ada yang akan membuat atau pun mungkin sudah membuat resolusi untuk di tahun 2020.

Resolusi itu apaan yah? Mengapa harus ada resolusi? 

Resolusi tahun baru merupakan tradisi sekuler yang umumnya berlaku di dunia barat tetapi juga bias ditemukan di seluruh dunia. menurut tradisi ini, seseorang akan berjanji untuk melakukan tindakan perbaikan diri yang akan dimulai pada hari Tahun Baru (Wikipedia).

Ada beberapa resolusi  popular yang kebanyakan orang-orang inginkan, diantaranya :
1. KESEHATAN 
Beberapa orang berpendapat untuk meningkatkan kesejahteraan fisik ataupun kesehatan misalnya saja, untuk yang overweight komit untuk menurunkan berat badan dengan cara mengurangi porsi makanannya. Ada juga yang selama ini addicted dengan rokok misalnya 1 bungkus rokok per hari, kemudian berkomitmen untuk mengurangi rokok tersebut secara bertahap. 

2. KEPRIBADIAN 
Sebagian orang ada yang melakukan resolusi dengan cara untuk merubah pola pribadi misalnya saja pola berpikir yang selama setahun berjalan lebih banyak berpikir negatif maka resolusi di awal tahun dimulai dengan positive thinking.


3. PENDIDIKAN ATAU KARIER 
Ada yang beresolusi untuk mencari pekerjaan lebih baik dari tahun yang berjalan. Atau dari sisi Pendidikan ada yang ingin melanjutkan Kuliah misalnya dari S1 menjadi S2.


4. BERLIBUR
Resolusi hiburan ini misalnya saja selama satu tahun yang berjalan sulit 'piknik' dikarenakan sibuk dengan kerjaan, sekolah/kuliah, urus anak, dll, maka resolusinya dibuatkan untuk membuat jadwal liburan baik untuk diri sendiri, teman ataupun keluarga.

5. QUALITY TIME WITH FAMILY
Dilakukan karena selama ini terlalu sibuk dengan urusan pribadi sehingga melewatkan moment kebersamaan dengan keluarga.

dll...

Masih banyak lagi resolusi yang bisa dilakukan untuk menyambut Tahun Baru dengan semangat baru.

Lalu, aku sendiri resolusinya apa? 
Sebenarnya resolusi dari tahun ke tahun nggak jauh beda.Setiap orang pasti ingin lebih baik. Demikian juga diriku.

Semakin dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa, menurutku ini point Utama dalam sebuah resolusi Tahun Baru. Karena dari tahun ke tahun, ada masa dimana terjadi kemunduran iman, ragu dengan janji Tuhan, ketakutan, ketidakpercayadirian, cemburu, marah. Hal - hal ini yang sangat disenangi oleh Iblis. Dan kebalikannya, Tuhan nggak suka hal seperti ini. Semoga tahun depan, nilai2 itu semakin berkurang.

Tahun 2020, tentunya harus lebih baik. Baik dari cara berpikir, berkata dan bertindak. Bertambah usia memang tidak menjadikan manusia untuk semakin dewasa sesuai dengan usia. Namun, sudah selayaknya manusia itu dewasa karena proses belajar yang diterima ketika menjalani fase kehidupan.

Kesehatan juga tidak kalah penting. Harus menurunkan berat badan yang terus menurus bertambah. :)

Untuk pekerjaan sendiri, pelajaran banget tahun 2019 terkait perihal administrasi. Mengingat saya seorang marketing/sales yang fokusnya dengan customer, sampai ada beberapa hal yang terlupakan dengan administrasi-administrasi kantor. Selain itu, efek audit tahun 2019, saya diingatkan kembali untuk tidak terlalu percaya dengan teman sekitar ataupun pimpinan. Nah ini sebenarnya bertentangan dengan pola pikir dan komitment dari dalam diri. Namun, point penting yang saya petik adalah bagaimana untuk bisa menempatkan 'positive thinking' ditempat yang tepat dan mawas diri di dalam segala kondisi. Kadang kala, aku terlalu percaya dengan orang-orang sekitar ku sampai lupa kalau ternyata 'kepercayaan' itu seharusnya ditempatkan pada tempat yang tepat.

Tahun 2020 sebenarnya tahun dimana aku ingin menikah. Eh, lagi - lagi Tuhan berkehendak lain. Tuhan maunya tahun 2019.. :)) Terimakasih Tuhan resolusi ku dipercepat satu tahun. :))

Yang Utama ini dulu dari sekian banyak resolusi yang akan aku buat. Semoga tahap demi tahap, bisa terlaksana.

Intinya resolusi itu dibuat sebagai komitmen diri dengan harapan agar di Tahun berikutnya dapat tercapai. Tentunya  dengan strategi yang harus ditentukan dan dilaksanakan. 

Lalu, apa yang menjadi RESOLUSI TAHUN BARU 2020 kamu?


_Ophie Chien_
Sitoradostdaram,
Crematology Coffee Jakarta, 281219



Share Article on :

Sunday, February 17, 2019

-THROWBACK AND MOVE ON -


Foto: Artis dan Pernikahan Endorse (ilustrasi/Andhika)


Happy Sunday...
Pengen melanjutkan ceritaku tentang "PERNIKAHAN" yang pada akhirnya aku putuskan untuk bersanding di Pelaminan di tahun ini. :D

" Gimana rasanya Lad? "
" Selamat yah Lad.. "
" Akhirnya nikah juga loe, Lad... "
" Cieeee.... merit niyeee... "

Dan masih banyak lagi ucapan- ucapan 'selamat' dengan nada sindirisme... 
Sejujurnya dan kalau boleh jujur, aku nggak punya plan menikah di tahun ini. 
" Loh kok? Kenapa bisa ? "
Yesss,, mungkin itulah namanya KEHENDAK TUHAN.. * sok rohani.
Tapi memang bukan sok rohani, yang aku rasakan demikian. 
kalau bahasa awamnya "JODOHNYA SUDAH DATANG". 
Kalian tahu kan tentang aku yang susah banget percaya sama pria. Efek luka lama, membuat aku semakin takut untuk mempercayai pria. 

Kalian juga tahu kan sudah berapa banyak pria yang aku kenal; baik yang hanya kenalan sekali terus hilang, dikenalin saudara yang getol banget aku jadi mantunya tapi anaknya cuma diem kaku beku, kenalan sama pria anak tambang batubara yang tajir tapi protective dan kasarnya minta ampun. Belum menikah saja sudah minta aku resign. Oughhhh....


Pacaran sama Bapak Polisi, yang ternyata punya beberapa cadangan wanita. Bolak balik putus, sampai bokap tahu putus nyambung dan bokap marah dan bilang "Bodoh kali kau inang.. Kalau sudah putus yah putus saja... "
Sempat ngambek, kok bokapku bilang aku bodoh sih?
Setelah putus dan tidak nyambung lagi dengannya, akhirnya aku paham kenapa bokapku bilang seperti itu. Yahhh, beliau adalah seorang pria. Mana maulah dia anak perempuannya dimainin sama pria nggak jelas. 

Pacaran sama dokter gigi yang aku pikir bakal dia selamanya, dia yang luar biasa ngerti mentreatku seperti putri raja, ehh yang ternyata gagal move on sama mantannya yang beda iman dengannya dan sebaliknya juga, dan sadisnya aku dikuntit sama wanita itu lewat FB, twitter segala sosmed yang aku punya dia cari tahu sampai pernah berkisah si mantan nyamperin aku di Kliniknya. 

Sempat gagal move on dengan PRIA yang menurutku Paling baik dari semua yang aku kenal; Seorang SAHABAT yang ternyata aku baru sadar aku jatuh hati padanya disaat aku sudah menjalin hubungan dengan pria lain. Bisa kebayang kan, aku pacarannya sama siapa tapi yang aku doain siapa? Yah dia.. Kurang lebih 3 tahun aku mendoakannya setelah dia memutuskan untuk pergi dari kehidupanku. Dan Tuhan menjawab doa tersebut, iya dia datang menyapa kembali. Namun bukan untuk kembali denganku. Sebulan kemudian aku melihat News Feed di FBnya bahwa dia menikah.. Tanpa mengundang.. * hahaha ngarep diundang ya Siapa aku? 
Sakit? Banget. Sedih? Pastinya, pakai nangis pula. Sampai di hari berikutnya dia kembali menyapa seolah - olah tidak ada masalah dengan hatiku. Dalam kurun waktu cukup lama aku membalas sapaannya dan memutuskan aku harus MOVE ON, melupakan dia sungguh - sungguh, dan mengikhaskan dia pergi selamanya dari kehidupanku. Aku delete FBnya biar aku nggak lihat - lihat wujudnya dalam sebuah picture. Nangis merengek sm Tuhan di toilet dan di kamar, seperti seorang anak kecil yang nangis merengek kecewa kepada Bapaknya karena tidak dibelikan barang kesukaannya; demikianlah diriku. 
Setelah kejadian itu, entah kenapa aku tidak lagi sulit untuk Move On dari patah hati. 
Kalau kata pepatah "PATAH SATU TUMBUH SERIBU"

Akhirnya aku memiliki prinsip "Aku tidak mau menghabiskan waktuku bersama pria yang tidak mau melakukan hal yang sama seperti yang aku lakukan."
Pada akhirnya  yang terjadi dalam hidup ini harus dijalani. Dan keputusan yang aku ambil hari ini akan membuat efek di hari esok. Baik itu efek positif atau negatif.
Sudah cukup rasanya aku menyia-nyiakan waktu ku untuk penantian dan gagal move on yang tak beralasan positif. 
Coba kalian pikir aja, aku nangis merengek tiap malam. Tiap bangun pagi ingat itu pria, tiap mau tidur ingat dia, tiap pegang laptop bawaannya pengen dengar musik yang suka dia kirimin. Ahhhhhh.... Aku tidak bisa menampik, dia bisa menjadikan diriku apa adanya aku. Nyaman. Itulah yang membuatku waktu itu gagal untuk bangkit dari patah hati.

Kenalan sama anaknya saudara kalau kata orang Batak "Pariban" yang kerja di Pemda DKI. Disaat semua keluarga sudah merestui, ehhh Prianya yang cool kayak kulkas. Entah apa yang dia pikirkan tentang seorang wanita. Sempat berpikir apakah dia juga pria yang gagal move on, atau pria pemilih. 
Dan dia pun aku lepas juga. 

Sempat dekat dengan Dokter juga yang dikenalkan dengan nasabah. Tapi, lagi-lagi ada aja kesalahanku yang aku tidak ketahui dan membuat dia ngilang... Hubungan macam apa ini, ingin ke jenjang serius tapi kok ambekannya melewati 2 bulan? Akhirnya aku hempaskan sudah.

Sampai akhirnya setelah aku bekerja di unit saat ini, tak cukup waktuku untuk memikirkan tentang hubungan serius dengan pria. Aku membuka hati dengan berbagai pria, tanpa menaruh banyak harapan untuk menjalin hubungan serius ke jenjang pernikahan.

Dan disaat aku tidak peduli, di saat aku sudah bilang sama Tuhan " Udah yah Tuhan, jangan kenalin aku terlalu banyak pria lagi. Nanti aku bingung menentukan sikap. Cukup satu aja yang datang, dan yang ngajak aku serius untuk menikah biar aku bisa mewujudkan harapanMu : beranak cuculah ... " 

Eh disaat aku lagi serius - seriusnya meniti karir si kawan ini datang. Dan kenalannya juga pakai drama loh. 
Ntar yah aku ceritain dramanya kayak gimana. Next, aku bakal cerita tentang pertemuanku dengan pria ini. 

Buat teman -  teman yang galau tentang pasangan hidup; aku cuma mau bilang "BE STILL... "
Dia bakal datang di waktu yang kamu nggak duga. Karena apapun yang menjadi rencanamu, coba dicek kembali apakah sama dengan rencana Penciptamu?
Satu lagi, buat kalian yang suka diam di tempat, meratapi kesedihanmu karena di tinggal kekasihmu, yang ga bisa bangkit dan mungkin ga mau bangkittt...
Come on... jangan sama kayak aku yah... Terlalu sayang waktu yang harus kamu habiskan untuk meratapi itu. Kenapa nggak memperbaiki diri, melakukan hal - hal yang menyenangkan dirimu, mengejar cita- citamu, melakukan perubahan yang bikin orang lain takjub.

Ohya, mungkin ada diantara kalian bakal bilang,
" Halahhhh.... sok iye... ", 
" Lo sok tahu... Sok bijak... Sok ngerti ... "

Bukan merasa sok atau paling tahu, tapi Karena aku pernah mengalaminya, bertahun - tahun lamanya aku terpuruk dengan rasa hati yang tidak bisa aku kontrol.Makanya aku nggak mau kalian mengalami hal yang sama. Asliiii,, itu tersiksa banget. Wajah muram, hati kecut, takut membuka diri., dll. Terlalu banyak efek-efek negatif yang muncul karena aku terlalu 'menikmati' ketidak-Move on-nya aku terhadap pria.

Tapi sekali lagi, Hidup itu adalah Pilihan. Kalian yang menentukan atas pilihan - pilihan yang diberikanNya. Dan selamat menikmati atas pilihan yang kalian pilih. 
Be Wise yah... Dan yukksss kita sama - sama belajar untuk mengandalkan Tuhan dalam hal mengontrol hati dan pikiran kita. 


-LaDy-
Casabonita Jakarta,
17022019


Share Article on :

Friday, January 4, 2019

- Happy New Year 2019 -

Happy New Year !
Ein frohes neues Jahr !

Walau agak telat ngucapin, tak apalah yah...
Tahun Baru katanya kudu bikin harapan - harapan baru.
Dengan impian baru.
Katanya kudu nyemangati diri
Kudu bikin banyak list-list apa saja yang belum tercapai.

List 2019 :
1. Kudu makin positive thinking dong
2. Memulai rajin kembali baca Alkitab, secara sudah mulai bolong - bolong.
3. Kawin alias Nikah di tahun berikutnya.

Hahhaha... ini nih point yang ke-3 walau urutan ke-3 tapi point ini yang bikin gw dagdigdug.

Kata 'dia' kudu positif dan optimis dulu biar bisa meraih dan menjalani semua plan-plan yang sudah direncanakan.

Tar yahh gue cerita tentang plan urutan ke-3 tsb.
Gue mau cussss dulu, pergi kencan dulu. Secara 2 hari berturut-turut besok aku ada kegiatan kantor.




Jakarta, 
NBS
040119




Share Article on :