sitoradostdaram sitoradostdaram sitoradostdaram

Friday, June 19, 2015

-Simpan di Hati-

" Pernah ngerasain yang namanya patah hati sendiri nggak? " tiba-tiba Lady nyosor duduk di samping Rio.
" Maksud lo? " tanya Rio dengan jidat berkerut
" Iya, lo suka sama satu orang, terus lo nunggu dia. Bertahun - tahun, sampai akhirnya ternnyata dia mau menikah dengan orang lain. " jelas Lady dengan wajah datar melemah
" Whattt? Jangan bilang lo lagi ngalamin nih.. " tanya Rio penasaran.
" Fiuh... " Lady menghelas nafas
" Kenapa lo nggak nyatain aja sih? " sambung Rio kembali.
" Dih, nyatain gimana? Kemana harga diri gue, nyong? "
Lady berusaha menolak statement Rio.
" Ya ela, nggak kemana-mana. Daripada lo simpen sendiri.. "
" Takut.."
" Takut apa? " tanya Rio semakin geram.
" Takut kalau dia tahu gue suka sama dia. Terus dia nggak mau ngobrol lagi sama gue. "
" Astajimmm.. prinsip apa itu... Ketakutan nggak berasalan deh. " celoteh Rio sok iye.
" Berasalan dong.. "
" Terus, kalau udah begini, lo mau apa? Gigit jari doang? "
" Ya sudah. mau gimana lagi. Simpen di hati aja. " ucap Lady sambil sok ikhlas.
" Busetttt... parah lo. Serius, mending lo bilang deh. Kali aja dia juga suka sama lo. "
" Dih,, itu kan kali aja. Kalau kagak? "
" Mending dia tahu daripada dia nggak tahu sama sekali. Mumpung doi masih mau menikah. "
" Ahhh, takut ah.. "
" Yah ela ... udah mikir gitu aja sih lo. Terserah sih. Gue cuma kasih ide doang. Daripada seumur hidup lo penasaran. hahahahha.."
" Siallll... " Lady langsung ngacak-ngacak rambut Rio.


Ngambang, pikiran berkelana. Tertusuk tajam dengan semua obrolan singkat sang sahabat. Sudah waktunya mengikis harapan abu itu.

.LaDy.
@when hate and love collide


Share Article on :

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkomentar. Tinggalkan jejak untuk dikunjungi kembali.