sitoradostdaram sitoradostdaram sitoradostdaram

Saturday, August 16, 2014

Rindu untuk Bapak


Disudut keramaian,
terlintas sejenak akan rautmu.
Peluhmu yang tersemakin terasa di hati
membuatku merindu.

Teringat segala nasihatmu,
Mengharapkanku menjadi kebanggaan.
Teringat semua janjimu,
Janji untuk selalu ada memenuhi inginku.

Aku merindu akan setiap melodi ucapanmu,
Dinamika hidupmu, membuatku tersadar,
Betapa aku membanggakanmu, ayah...

Tak letih tanganmu mengangkat berkas lusuh itu
Dan kakimu yang selalu mengayuh motor layu itu.
Di dalam hati, ku tahu kau berdoa untukku.
Melihatmu tertegun sejenak,
Menyadarkanku,
Betapa aku ingin sepertimu, ayah..

Pribadi mandiri, pribadi bertanggung jawab,
pribadi yang setia, pribadi tangguh selalu terlintas di dalam benakku.

Engkau pernah memintaku, jika suatu saat nanti engkau tua,
ingin aku ada di sampingmu. Menjagamu, merawatmu di hari tua kelak.

Aku tahu, di sudut kejauhan itu engkau sangat merindukanku.
Menginginkanku untuk disisimu ketika hari tuamu.

Dan kini, hari tuamu itu tiba, ayah..
Keriputmu bertambah banyak,
Rambutmu semakin memutih.
Namun semangatmu masih sama, ayah..
Leluconmu bercerita tentang hidup,
Tidak ada yang berbeda.

Terimakasih sudah menjadi ayah untukku, Bapak B.Simangunsong.




Share Article on :

2 comments:

Terimakasih sudah berkomentar. Tinggalkan jejak untuk dikunjungi kembali.