sitoradostdaram sitoradostdaram sitoradostdaram

Sunday, April 22, 2012

-Jakarta, 220412-

Dear Lord,
Untuk pagi hari, untuk nafas, untuk mata yang masih dapat melihat, untuk seluruh anggota tubuhku yang masih dapat bekerja sesuai fungsinya; Aku ucapkan Terimakasih.

Dear Lord,
Pagi ini,, kembali aku mengoret, dan menuliskan sebuah cerita untukMu. Dan, semoga Engkau tidak bosan membacaNya.

Hahahaha, like usually, seperti kebanyakan ceritaku, semuanya masih tentang masalah hati.
Andai hatiku tidak tercipta serumit ini. Tidak tercipta sesulit ini, mungkin aku akan dengan mudahnya memutuskan segala hal.

Ini bukan berarti aku sedang plinplan. Hanya saja, aku mencoba untuk mencari tahu apa yang menjadi kehendakMu. Bukan juga mencoba untuk meragukan kuasaMu. Namun, aku tidak ingin salah dalam membuat keputusan. Bukan juga aku tidak ingin mengalir dan mengikuti arus. Siapa juga yang mau masuk arus 'deras' sendirian?



Sebenarnya aku masih punya hak tidak untuk membuat sebuah pilihan? Atau adakah pilihan lain untukku selain pilihan yang ada saat ini? Atau memang aku sama sekali tidak dapat memilih?

Apakah setiap orang yang ada di muka bumi ini pernah mengalami hal yang sama denganku? Merasakan tingkat kerumitan yang luar biasa, yang mungkin orang sekitarnya tidak dapat mengerti.
Kadang kala, aku ingin seperti mereka. Seperti teman-temanku yang sepertinya hidup mereka biasa-biasa saja. Tanpa kerumitan-kerumitan hidup, dan, datar-datar saja.

Beberapa temanku suka berkata : "LaDy, beruntunglah karena Tuhan kasih kamu hidup yang luar biasa uniknya. Yang ga semua orang bisa miliki. Kadang aku juga ingin sepertimu, menikmati turun naik hidup, tidak seperti hidupku yang datar-datar saja."
Demikianlah salah satu teman dekatku bercerita. "Oughhhhh,,,andai saja kamu merasakan sakit yang luar biasa. " bersitku dalam hati.

Ada lagi yang mengatakan : "LaDy,, hidup lu itu luar biasa. Lu bisa mempertahankan semuanya, walau memang sakit. Kerumitan-kerumitan yang datang silih berganti itu dapat kamu atasi, dan lihatt.. kamu lulus dari ujianNya."

Lord, apakah semua yang terjadi dalam hidupku adalah UJIAN? Sampai kapan aku dapat lulus dari UjianMU? Aku tidak meminta kekayaan yang berlimpah, tidak juga hidup tanpa masalah. Tapi, satu hal, kadang kala aku merasa lelah. Bahkan seolah-seolah aku terlihat takut menghadapi hari esok, karena yang dipikiranku adalah : " Masalah apa lagi yang akan datang esok hari? "

Aku sadari, aku belum dewasa. Mungkin dengan hal seperti ini sebenarnya Engkau hendak mengajarkan ku untuk menjadi wanita dewasa yang tangguh, yang tahan 'hujan badai'.

Heheheh, boleh ga' hujan badai'nya diganti dengan 'gerimis' saja?
 That's all.



Your Daughter,
LaDy,
jkt,220412,sund-morn, 9.13am


PS :  "Bukan LaDy namanya kalau  ga bisa menghadapi 'hujan badai'.." jawab Tuhan.

Share Article on :

1 comment:

  1. kunjungan gan.,.
    bagi" motivasi.,.
    apapun yang bisa kita lakukan lakukanlah sekarang .,.
    jangan buang waktu kamu sia2.,.
    di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkomentar. Tinggalkan jejak untuk dikunjungi kembali.