sitoradostdaram sitoradostdaram sitoradostdaram

Thursday, June 18, 2009

THINKING TWICE

Bandung, 27 Mei 2009

>>>

" Lady.. aku kan sudah bilang, jangan temui dia lagi.. Dia itu brengsek.. " ujar Budi tanpa kelemahlembutan.
" Iya, Phie.. Saranku sih, jangan lagi deh,, Nanti loe nangis lagi dibuat dia.. " sambung Rendy memperlembut.
" Kalau menurut aku, selama loe bisa mengontol perasaan loe, yahh it's okay.. " sambung si Marina lebih memberikan pilihan untukku.
" Udahlah, biarin aja si Lady ketemuan dulu.. sapa tahu Fatur memang kangen beneran. Si Lady kan kangen juga... Masa ditahan-tahan??!! " jelas Atha yang kadang sok wise.

Semua teman-temanku ini punya pedapat masing-masing tentang pertemuanku nanti malam dengan pria bajingan ini (versi Budi Cs ).

" Abah.. soto ayam satu yahh.. " teriak Budi.
" Bukan apa-apa sih, Lad.. Aku hanya nggak mau loe terluka lagi gara-gara dia. Lebih baik loe cari pria lain yang lebih baik dari dia. Masih ada aku, Rendy siap menampung yang kedua nih.. " sambung Budi setelah meneriaki Abah Sang Pedagang Pinggir Jalan.
" Iya, Lad.. Mending sama kita-kita aja loe jadiannya. Gue siap kok nampung loe.. " sambung Rendy jayus.
" Eeeee.... kalian ini ya.. Mulai deh... " Marina mulai menyadarkan kedua teman pria kami yang suka 'kambuh' tiba- tiba.
" Ya, terserah sih Lad.. Kalau mau ketemu atau tidak. Yang penting ingat yahh.. jangan sampai kamu terhanyut omongannya.. okay??!!" jelas Rendy menasehatiku.
***
Dinner di warung favorit kami pun berakhir. Jarum jam sudah menunjukkan pukul delapan kurang lima menit. Aku memutuskan untuk segera kembali ke kos. Memastikan Fatur belum tiba.
Ternyata aku kalah susul oleh Fatur. Dia sudah tiba 10 menit sebelumnya. Pria ontime. Yah, aku memang mengenal sebagai pria yang sangat menghargai waktu.
Aku kaget ketika wajahnya berpapasan denganku. Seperti biasa, grusak grusukku mulai kambuh. Dan.. seperti biasa juga... Speechless...

Entah mengapa aku sulit sekali berbicara dengannya tiap kali bertemu dengannya.
" Hi.. "
" Hi.. " jawabku singkat sambil mengajaknya melangkah ke kamar kos. Maklumlah, kos- kosan ku tidak tersedia ruang tamu. Berarti selama 10 menit tadi dia berdiri ria di balkon rumah kos.
" Loe darimana? "
" Baru selesai makan sama teman-temanku.. "
" Ooo... sori ganggu... "
Aku hanya mengangguk.

Hampir 15 menit aku dan dia terdiam. Hanya lantunan nada indah dari komputer yang sedikit membantu menghilangkan suasana kebekuan.
" Gue kangen sama loe.. "
Damn... akhirnya dia mengatakan kata - kata ini kembali.
Dia mendekatiku. Menatapku tajam. Entah mengapa kali ini aku kalah. Aku nggak mampu menatapnya lama. Mungkin karena aku teringat akan perkataan Budi sorenya :
" Ingat, Lad.. Kalau dia mulai menatapmu tajam, jangan balas. Lebih baik kamu alihkan tatapanmu. Aku yakin ada maksud busuknya.. "
"Erghhh.. kenapa juga aku mesti dengar apa kata Budi yang suka nyablak.."aku pun menggerutu dalam hati.

" Sekarang mau loe apa? "
" Gue bingung, Lad.. Kacau.. pikiran gue kacau banget.. Gue ngerti loe pasti kecewa banget.. Tapi aku bingung mesti bersikap seperti apa.. " jawabnya entah itu jujur atau ngebull***.
" Apakah aku hanya lebih pantas untuk menjadi tong sampah bagimu, heuhhh? " tanyaku emosi.

Baru kali ini aku bisa seemosi ini. Rasanya aku ingin melampiaskan semua marah ini ke arahnya. Rasanya aku ingin menunjukkan kepada dia, bahwa aku bukan 'tong sampah' yang hanya bisa dijadikan tempat pembuangan semua rasa hancur, luka nya, dan busuk-busuknya.
" Lad... "
Aku diam terpaku. Kaku dan beku ketika kedua tangannya menggapai kedua tanganku.

Oh, My God... apa maunya dia???

***

written by Ophie Chien
4.02am, 180609, Bdg-Indonesia
Share Article on :

Sunday, June 14, 2009

Status Mood : Error Banget 2

Bandung, 27 Mei 2009

>>>

Jantungku berdegub cepat ketika melihat nada panggilan dari Fatur. Pria brengsek ( prediksi teman - temanku ), yang seenak perutnya datang dan pergi.

Angat tidak, angkat tidak,,
Angkat.. akhirnya kata hatiku meriakki : " Lady.. angkat... "

" Mmmm.. " jawabku singkat. Dengan detupan jantung yang semakin kencang saja, aku coba untuk tetap terus menenangkan diri. Biasanya emosi ketika bangun pagi itu sedikit memburuk jika diperhadapkan dengan pihak - pihak yang sedikit merusak pikiran. Tentunya seperti dia ini. Fatur perusak pikiranku yang kini tiba - tiba datang kembali. Usai ini, dia pun akan pergi menghilang kembali. We'll see...

" Gue kangen.. "
Shittt... apa maunya dia?? Tiba - tiba dia bilang kangen.. Pagi - pagi buta ini?? Walau sebenarnya matahari sudah bersinar jelas terlihat dari kaca jendela kamarku yang lupa aku tutup malam tadi.

" Oooo.. "
" Bisa ketemuan nggak? "
Ooo.. dia ingin bertemu denganku. Apa kata dunia kalau aku bertemu dengannya?? Pria yang sudah ku maki- maki, aku hina-hina.. erghhhh...

Iblis pun menongolkan tanduknya dikepalaku.
" Lad.. this's the time for you.. Waktunya untukmu membuktikan bahwa kamu tidak membutuhkannya. Maki-maki saja dia di depan khalayak ramai.. Bila perlu kamu tampar.. supaya dia sadar.. dan kepalang malu... "

Erghh.. kembali aku memukul - mukul kepalaku.
" Ihhh.. " ucapku spontan.
" Lad... kamu kenapa?? Kamu dengar kan yang tadi aku omongin? "
" Opppsss... Eeee.. iya.. iya.. aku dengar.. "
" Gimana?? Bisa ketemuan nggak hari ini?? Kamu bisanya jam berapa? "
Pria aneh ini sepertinya PD sekali mempertanyakan hal ini kepadaku. Seakan- akan aku pun menerima tawarannya.

" Oooo.. " nanti malam saja. Jam 8an. Gimana? "
Damn... kenapa aku menyetujuinya.Mengapa aku meng'iya'kan omongannya. Dan aku menentukan jam nya pula.. Ouhhh...
" Okay.. Aku ke kosan kamu ya.. "
" Emmmm.. "
" Bye... "
" Bye.. "
tut,tut,tut,tut,tut..

Percakapan kami pun berakhir..
Apa yang baru saja aku katakan sepertinya diluar dari kendaliku. Lagi - lagi logika dan perasaanku berperang. Logikaku menolak pertemuan ini, namun perasaanku menginginkan itu. Karena memang sebenarnya aku merindukan dia. Merindukan suasana pertama kali mengenalnya. Merindukan suasana ketika dia mencoba bertahan menantikan jawabanku untuk mengatakan "
" Ya.. ya.. ya.. aku mau jadi pacar kamu.. "

Jesusss... perasaan apa ini?? Mengapa kembali hadir ketika aku sedang mencoba untuk membuka hati dengan pria lain??
Mengapa Kau perhadapkan aku dengan kerumitan masalah cinta seperti ini??
Tidak adakah pria yang benar-benar tulus mencintaiku??
Ataukah memang aku harus menjalani kisah cinta seperti ini??

Akhirnya doa pun terucap kembali dari lubuk hatiku terdalam. Berharap nanti malam tidak terjadi perang mulut antara aku dan dia..

" Ouhhh. I'm late.. My God.... "

Aku pun terjaga dari lamunanku. Jarum jam sudah menunjukkan pukul tujuh lebih lima belas menit.

"Berharap hari ini bukan hari mengantri seTubagus Ismail menuju Dago... "gerutuku dalam hati.


writted by :Ophie Chien
10.17am, 140609-Sunday Morn, Bdg-Indonesia
Share Article on :

Thursday, June 11, 2009

Status Mood : Error Banget

Bandung, 27 Mei 2009

Pagi - pagi benar aku di bangunkan oleh suara teriakan motor yang hendak melaju ditunggang oleh Ajong salah satu penghuni di kos-an ku.

Erggghhhh....
Wajah dongkol pun terlihat. Seluruh tubuhku yang masih ketutupan dengan selimut hangat, akhirnya harus ku lepas karena berakhir pulalah sudah mimpiku.

Damn.. again.. and again.. celetukku dalam hati.

Tangan kananku sibuk meraba kasur . Akhirnya aku menemukan benda yang ku cari dari tadi, yaitu HandPhone butut yang sudah menemaniku dalam beberapa tahun lamanya.
Handphone pun segera dinyalakan. Terlihat pukul enam lebih lima menit.

Tanganku tidak hanya berhenti disitu saja. Kelincahan tanganku pun mulai terlihat dalam mempergunakan HandPhone itu.

" Woiii... aku kangen ini... Dia kenapa sih??!! "
SMS singkat ini pun terkirim kepada : Budi, Rendy, Atha, dan Marina.

" Woiii... kangen ni yeee... ahhahaha.. "
Balasan pun segera ada. Ternyata dari Budi si Manusia Gila itu pun datang.

" Woiii... kangen ni yeee... ahhahaha.. "
balasan dari Marina.

" Woiii... kangen ni yeee... ahhahaha.. "
balasan kembali datang dari Rendy.

" Woiii... kangen ni yeee... ahhahaha.. "
Dan SMS berikutnya adalah SMS dari Atha.

What??
Apa maksud mereka? SMS yang sama, di waktu yang berdekatan.
Berarti mereka sudah janjian untuk membalas SMSku dengan kata-kata yang sama pada waktu yang berdekatan.

" Oh, My God... Kalian Jahatttt... "
Aku mengirim SMS berikut ke mereka semua.

Beberapa menit kemudian SMS berturut-turut pun datang.
Dan lagi - lagi dengan jawaban yang sama.

" Honey.. kita sayang loe.. Kita nggak mau loe tersiksa hanya karena merindukan dia.. Forgotten him... Kita ngumpul ntar sore jam lima yah?? Di 'Warung Abah Seorang'. Love u so.. "

Aku hanya tersenyum geli bercampur keki membaca SMS itu. Karena sebenarnya bukan jawaban SMS seperti ini yang aku inginkan.

But.. dengan mereka aku cukup terhibur. Sedikit lebih mampu memaafkan Fatur, dan melupakan Jason yang sudah memiliki sang kekasih.

Dan entah mengapa pagi - pagi ini aku harus memulai hariku dengan sebuah keerorran yang ku lampiaskan kepada sahabat-sahabatku ini. Apakah karena aku memimpikian Fatur malamnya, yang akhirnya cukup membuatku berpikir keras pagi ini.

Dan...

" Is it broken, can we work it... " kembali terdengar nada pangilan dari HPku.

-FATUR-

What?? Fatur??
Aku sibuk memukul - mukul kepalaku mencoba untuk menyadarkan diri bahwa aku tidak sedang bermimipi.

" Halo.. " jawabnya.
Dan benar, ternyata aku tidak sedang bermimpi. Ini nyata, dia adalah dia.


Ophie Chien
08.47pm, 11-6-9, Dbg-Indonesia

Share Article on :

Thursday, June 4, 2009

I'm Laughing Because of You

Bandung 25 Mei 2009


" Oiiiiiiiiii.... "
" Ihhhhhh..... Budiiiiii... Gila loe.... "
Si Budi manusia iseng itu akhirnya datang berkunjung kembali.
" Gile Bud.. kayaknya bentar lagi gue koid loe bikin kalau kayak gini terus.. "
" Salah loe sendiri.. Pintu kagak loe tutup, terus gue lihat loe lagi melamun aja. Idih, nangis malah.. kenapa pula lagi loe?? "
" Hufff.. " aku menghela nafas.
" Tulisan apaan tuh?? "
" Eitss...jangan ahh.. " aku buru - buru menutup layar komputer.Takut Budi akan membacanya. Kalau dia hanya sekedar membaca tanpa komentar nggak masalah. Tapi, untuk hal ini sangat diragukan. Aku tidak yakin. Dia pasti akan menertawakan isi proposal itu.
Bullshitt...
Tepatnya dia akan mengatakan demikian. Karena, memang nyatanya demikianlah. Nyatanya Fatur pergi meninggalkanku juga tanpa ada kabar lagi.
" Emm. gue tahu itu apa?? Pasti surat cinta Fatur ya?? Pria brengsek itu kan?? Ahhh.. Lad... udah lupakan... Aku kan sudah bilang, pria itu brengsek... Dan loe nggak pantas nangis hanya gara-gara dia.. Live must go on. Ayolah.. masih banyak pria lain yang siap sedia menjadi kekasih loe. Termasuk gue.. "
" Idih... "
" Cieee... ketawa dia... Hahahah. Senang amat loe kalau jadi pacar gue.. "
" Idihh.. Budi.. gila loe.. "
" Hahahhahah.. gitu dong, Lad.. Tersenyumlah.. Senyuman loe nggak jelek - jelek amat kok buat jadi pancingan menggoda om - om kaya " Cengir Budi sambil bercermin.
" Tega loe, Bud... Senyuman gue mahal kalau untuk om-om tajir.. "
" Hahahahha... ciee.. gitu dong.. pinter loe, Lad. Tumben.. "
" Ahhhh... Budii.. Kresekan juga loe ah.. "
" Heuhh?? Kresekan?? Maksudnya?? "
" Resek loe... Hahahhah.. "
" Yeee... mau bikin bahasa gaul dia... Eh, Lad.. ternyata kalau diperhatikan gue cakep juga ya, Lad.. "
" Apa?? Bibir nomer berapa tuh yang ngomong?? "
" Waduhhhh.. bibir punya size juga ya, Lad??? Ukurin dong, Lad. Gue nggak tahu tuh.. " ucap Budi nyablak sambil sibuk bergaya di depan cermin.
" Hahahahha... Iya,, iya.. loe emang cakep.. apalagi di mata tante - tante beranak sepuluh.. hahahahaha.. "
" Yahh.. belum tahu dia... Gue lagi dekat sama tante-tante nih.. "
" Hah?? Serius loe, Bud?? Siapa? Parah loe nggak cerita - cerita. Baru beberapa hari kita nggak ketemu loe dah punya gebetan baru, ya?? Tante- tante lagi. Cerita dong, Bud.. "
" Yahh.. percaya dia.. becanda kali.. "
" Ihhh.. Budi.. parah loe ahh.. Gue kan lagi serius. "
" Aduhh.. ternyata level loe masih tetap sama kayak si Atha.. hahaha... Ntar deh, gue latih loe biar bisa bedain mana yang serius mana yang becanda.. "
" Erghhhhhhhhhhhhhhh.. Budiii.. " akhirnya aku menimpuk dia dengan kamus Bahasa Inggris yang dari tadi duduk manis di atas mejaku.

***

Budi merupakan salah satu sahabatku dari sekian banyak teman priaku. Aku, Budi, Rendy, Atha dan Maryna adalah sahabat-sahabatku. Mereka adalah orang yang pertama kali tahu kapan aku menangis dan kapan aku tertawa bahagia. Bersama mereka, aku bisa menjadi diri sendiri. Bersama mereka aku bisa menangis tanpa harus mengontrol isakanku. Bersama mereka, aku bisa tertawa terbahak - bahak tanpa aku mesti malu jika mereka melihat gigiku ada yang bolong.
Berharap pertemanan ini akan abadi selamanya.



Ophie Chien
07.36pm, 040609,Thrusday-Nite, Bdg-Indonesia
Share Article on :

Monday, June 1, 2009

REMEMBER ALL ABOUT THE BUGSS (2)

Bandung, 5 Maret 2008

" Gimana Hunn?? Proposalnya?? "
" Emm.. kayaknya banyak yang mesti direvisi.. "
" Yahh. aku sudah duga. Secara aku sendiri masih tidak mengerti dengan maksud kamu.. Tapi, baiklah... nanti aku revisi. "
" Berapa lama?? "
" Secepat yang aku bisa... "
" Jangan lama - lama, Bugss,, keburu basi.. "
" Iya, hun.. I'll try my best for you.. "

***

15 Maret 2008

Dengan hatinya yang tulus,

Sejak saat itu, walopun kita tidak ada kontak sebelumnya tapi aku sudah menyukai kamu at least secara fisik kamu itu menarik buatku. Seiring dengan perjalanannya waktu, kamu semakin menarik buatku dengan karakter kamu yang begitu unik.

Memang mencintaimu itu tidak mudah, itu merupakan satu hal yang berat. Karena kita yang belum mengenal karakter masing-masing dari kita. Kadang aku merasa sedikit frustrasi karena penantian panjang ini, aku takut penantian ini menjadi sia-sia walaupun aku tahu itu sudah menjadi konsekuensinya. Tapi kadang itulah seninya, ingin rasanya tahu, tapi ada rasa takut juga untuk mengetahuinya.

Ada rasa ingin menjadikan kamu sebagai pasanganku, ada rasa untuk memilikimu sebagai pacarku. Walaupun aku tahu itu pasti tidak gampang, karena keadaan kita yang seperti itu, ditambah kamu yang masih trauma akibat perlakuan pasanganmu sebelumnya.

Pernah juga aku berusaha membunuh rasa itu, aku takut ini hanya permainan cinta yang hanya sementara membuatku terhanyut dengan perasaanku saja. Tapi semakin aku berusaha untuk membunuhnya, semakin aku sayang kepadamu.

Aku hanya ingin membuat hubungan kita ini jadi, karena aku tidak ingin menyia-nyiakan hubungan kita ini. Aku punya harapan dengan kamu hunn, aku yakin kamu adalah wanita yang aku cari selama ini. Walopun awalnya hubungan kita ini rumit, tapi aku yakin aku bisa untuk menjadi pasanganmu yang akan menemanimu dan selalu berbagi denganmu saat sedih dan senang.

Aku akan berusaha untuk lebih mengerti kamu, mengerti perasaan kamu, mengerti logika kamu. Sehingga kelak diantara kita akan semakin ada kesesuaian. Kadang aku suka berkhayal tentang masa depanku yang kujalani dengan kamu disampingku, mungkin terlihat terlalu futuristic, tapi aku merasa sepertinya itu bisa terwujud dengan kamu. Karena aku sayang kamu, aku akan berusaha membuat kamu merasa nyaman didekatku.

Aku juga ngga tau kenapa aku begitu sayang padamu, tapi bersamamu aku melihat dunia yang berbeda, kamu seperti garam dan merica dalam hidupku ini, kamu rasa yang mewarnai hidupku dan untuk itu sepertinya aku layak berterima kasih telah dipertemukan denganmu.

Yah, sepertinya kita harus saling menyayangi seperti kita tidak pernah disakiti, memang sepertinya gampang diucapkan, tapi untuk dilakukan? Jauh didalam hatiku aku takut kehilangan kamu dan merasakan sakit lagi. Kamu juga mungkin merasakan hal yang sama.

Aku nggak memilih untuk bertemu denganmu, tapi aku memilih untuk menjalani hubungan bersamamu. Nggak ada kata yang bisa menggambarkan atau menjelaskan bagaimana berartinya kamu buat aku. Seperti bercanda? Tapi itulah yang sebenarnya. Aku ingin bersamamu dalam rencana masa depanku, seperti yang pernah kamu bilang juga kepadaku. Kamu membuat semuanya terasa lebih lengkap. No matter what, please stay with me. I love you hunny.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan mengapa ia mencintaimu. Dia hanya tau, di mata dia, kamulah satu satunya.

Seseorang yang mencintai kamu, sebenarnya selalu membuatmu marah / gila / jengkel / stres. Tapi ia tidak pernah tau hal bodoh apa yang sudah ia lakukan, karna semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu.

Seseorang yang mencintai kamu, jarang memujimu, tetapi di dalam hatinya kamu adalah yang terbaik, hanya ia yang tau.

Seseorang yang mencintai kamu, akan marah-marah atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya atau telpnya, karna ia peduli dan ia tidak ingin sesuatu terjadi ke kamu.

Seseorang yang mencintai kamu, hanya menjatuhkan air matanya di hadapanmu. Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu berdegup untuk kamu.

Seseorang yang mencintai kamu, akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan, bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata-kata itu tepat waktunya.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak akan memberikan janji apapun, karna ia tidak mau mengingkari janjinya. Ia ingin kamu untuk mempercayainya dan ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia dan aman selama lamanya.

Seseorang yang mencintai kamu, selalu memberitahumu untuk tidak berpikir terlalu banyak, karna ia sudah merencanakan semuanya untukmu. Ia ingin memberikan kehidupan yang terbaik di masa mendatang. Ia ingin memberikanmu suatu kejutan, percayalah dia dapat melakukannya.

Seseorang yang mencintai kamu, mungkin tidak bisa mengingat kejadian / kesempatan istimewa, seperti perayaan hari ulang tahunmu, tapi ia tau bahwa setiap detik yang ia lalui, ia mencintai kamu, tidak peduli hari.

Seseorang yang bener-bener mencintai kamu, akan merasa bahwa sesuatu harus dikatakan sekali saja karena ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya. Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia / tersenyum.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak tahu apakah ia harus menelponmu ketika kamu marah, tetapi ia akan mengirimkan pesan setelah beberapa jam. Jika kamu menanyakan: mengapa ia telat menelepon, ia akan berkata: Ketika kamu marah penjelasan dari dirinya semua hanyalah sampah. Tetapi, ketika kamu sudah tenang, penjelasannya baru akan benar-benar bekerja / manjur / berguna.

Seseorang yang mencintaimu, selalu memanggil kamu dengan sebutan gadis kecil , tapi sewaktu ia menginginkan untuk membuat keputusan besar, dialah orang pertama yang ingin mendengar saran dari kamu.

Seseorang yang mencintaimu, akan selalu menyimpan semua benda yang telah kamu berikan, bahkan kertas kecil bertuliskan ' I LOVE U ' ada di dalam dompetnya.

Sebenarnya ini bukan seperti proposal yang kamu harapkan, tapi jujur aku sendiri belum bisa menangkap seperti apa yang kamu inginkan, jadi inilah yang bisa aku berikan untukmu. Mungkin ini hanya kata-kata yang terpikirkan olehku dan mewakili perasaan hatiku terhadapmu.

Aku memang bukan seorang yang jago merangkai sebuah kata-kata, tapi melalui sebuah tulisan ini harap bisa menyampaikan perasaan hatiku kepadamu, dan mungkin hal ini jauh dari apa yang kamu harapkan. Dan aku juga merasa seperti itu, tapi mudah-mudahan kamu bisa mengerti tentang segala keterbatasanku ini.

***

Ophie Chien

01.59am. 010109, Mond-Morn, Bdg-Indonesia


Share Article on :